Indonesia Peringatkan Israel Agar Jangan Ganggu Ketenangan Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin angkat bicara perihal Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir berkunjung ke kompleks Masjid Al-Aqsa, sehingga mengejutkan masyarakat internasional. Dia meminta Israel tidak mengganggu ketenangan dunia,
Dia menekankan Indonesia selalu konsisten menjalankan politik luar negeri yang memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Palestina.
Advertisement
Oleh karena itu, satu hari setelah kejadian, Pemerintah Indonesia memberikan pernyataan yang mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
BACA JUGA : Menlu Tegaskan Indonesia-Israel Tak Ada Hubungan Diplomatik
“Kalau ini melanggar kesepakatan internasional, harus diperingatkan,” tegasnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Selasa (10/1/2023).
Lebih jauh, dia menegaskan bahwa Indonesia juga menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk terus mendesak Israel guna menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.
Wapres RI Ke-13 ini pun berharap, situasi antara Palestina dan Israel tidak semakin diperkeruh, mengingat dunia internasional masih terdampak dari peperangan Rusia dan Ukraina.
“Kita sudah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Sudah ada perang Rusia-Ukraina, jangan ditambahkan lagi nanti dunia ini akan dihebohkan hal-hal yang baru mengganggu ketenangan,” pungkas Ma’ruf.
Untuk diketahui, Menteri Israel Itamar Ben-Gvir, mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1/2023) waktu setempat. Ini menjadi kunjungan pertama Ben-Gvir sejak menjabat dalam pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA : Indonesia Berpeluang Buka Hubungan dengan Israel, Begini
Adapun, kunjungan Ben-Gvir ini memancing kemarahan Palestina, yang memandang kunjungan itu sebagai provokasi.
Bahkan, Menteri yang beraliran ultranasionalis dan ekstrem kanan ini baru-baru ini memerintahkan polisi untuk mencopoti seluruh bendera Palestina dari tempat umum. Dia menyebut pengibaran bendera itu berarti mendukung terorisme. Padahal, hukum Israel tidak melarang bendera Palestina dikibarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
KPU Bantul Tunggu Revisi LPPDK Paslon Pilkada Bantul sampai Pukul 23.59 WIB Malam Nanti
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Bakal Gunakan Data Tunggal BPS untuk Pengentasan Kemiskinan
- Ini Cara Mengecek DPT Online Pilkada 2024
- Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Advertisement
Advertisement